Cara Toilet Training Untuk Anak
Apa Itu Toilet Training ?
Toilet Training adalah salah satu latihan bagi anak untuk mengembangkan tumbuh kembang dan kemandiriannya dengan memahami dan mendengarkan tubuhnya ketika ingin buang air besar ataupun kecil. Adapun tatacaranya akan kami terangkan pada artikel di bawah ini.
1. Anak Sudah Siap
Langkah pertama sebelum memulai adalah memastikan anak sudah siap melakukannya. Cara mengindikasi kesiapan anak adalah dengan memastikan bahwa anak sudah mampu mengikuti intruksi, bisa lepas dan pakai celana sendiri, bisa mengatakan keinginannya dan bahkan popoknya pun sering kering tiap 2 jam.
2. Menyiapkan Peralatan
Selanjutnya adalah menyiapkan peralatannya seperti Potty Chair atau Adapter Seat untuk mempermudah anak dalam pengerjaan.
3. Menunjukan Caranya
Setelah anak sudah siap dan peralatannya sudah ada, langkah selanjutnya adalah menunjukan cara – cara untuk buang air yang benar, agar kita bisa menunjukan caranya hendaknya kita mengajak si anak sesering mungkin ke toilet atau bahkan membuat jurnal bagaimana / kapan pergi ke toilet.
Nah, dari situ kita akan bisa pantau jam berapa dia akan terbiasa pipis ataupun poopnya, dan jangan lupa perilhatkan juga bagaimana cara memakai dan menggunakan toilet serta membuka, menyiram toiletnya, bahkan mencuci tangannya, dan membacakan dongeng juga sangat penting ketika potty training tadi.
4. Membuat Jadwal Rutin
Setelah menunjukan tatacara bagaimana cara buang air dengan benar pada laki laki ataupun perempuan. Kita hendaknya membuat jadwal untuk mengajak si anak ke toilet sebernarnya, ini dilihat dari jurnal tadi.
Misalnya buat saja patokan per 45 menit sekali ini anak kita ajak dan ajarkan untuk anak laki-laki bagaimana pipisnya dan bagaimana pada anak perempuan pipisnya termasuk bagaimana ceboknya.
5. Membuat Potty Toiletnya menjadi seru
Agar tidak bosan temani si kecil untuk ajak temani membaca buku, nyanyi atau bahkan membuat boneka jari yang seru. Karena kata kuncinya adalah rileks.
6. Berikan pujian
Berikan pujian atau hadiah kecil ketika dia memang pipisnya dengan baik atau poop dengan benar jadi ini akan membantu dia untuk menimbulkan percaya dirinya.
7. Jangan pakaikan popok lagi
Jika sudah mengatakan akan memulai toilet training ini ya sudah buang atau jangan pernah membelikannya popok lagi.
8 Tanggapi kemunduran dengan bijak
Ingat nih Yang ke-8 Tanggapi kemunduran dengan bijak jadi dia memang sedang belajar toilet training ini, jadi kalaupun bocor jangan sampai dimarahi jadi santai saja dan sikapi dengan wajar.
Nah jadi delapan trik tadi nih yang harus disiapkan selamat mencoba.